Memilih bIji kakao sebagai benih adalah pembibitan secara Generatif di mana biji diambil untuk dijadikan sebagai benih/bahan tanam
<aside>
<aside>
<aside>
Good Agriculture Practices
Memilih [Buah kakao] yang sudah matang.
Benih diperoleh dari kebun benih yang sudah bersertifikat dari Menteri Pertanian.
Benih yang sudah diterima harus segera dikecambahkan karena benih kakao tidak memiliki masa dorman.
<aside> <img src="/icons/bookmark_gray.svg" alt="/icons/bookmark_gray.svg" width="40px" />
Buah yang didapatkan dibelah menjadi dua menggunakan [parang], usahakan untuk tidak memotong sampai ke biji agar biji tidak rusak.
Pemotongan Buah
Pemotongan Buah
Hasil Pembelahan
Biji yang di ambil yang berada di tengah-tengah, biasanya biji yang bagus berada di tengah-tengah buah sekitar 20 – 25 biji.
sisakan masing-masing bagian ujung dan pangkal ± 3 – 4 biji
Pisahkan biji coklat dari plasenta, Pilihlah biji yang memiliki ukuran yang paling besar
Gambar : Menyeleksi Biji Kakao
Rendam ± 5 menit atau semprot biji coklat dengan fungisida (yang berbahan aktif : mankoseb, mefenoksam, dll. Sebanyak 1 gram untuk satu liter air atau 0.01 % / liter air. Rendam semua biji ke dalam [ember] yang berisi [air bersih] sambil mencuci plasenta yang melengket pada biji.