Memilih bIji kakao sebagai benih adalah pembibitan secara Generatif di mana biji diambil untuk dijadikan sebagai benih/bahan tanam

<aside>

<aside>


<aside>

Langkah-langkah memilih biji kakao sesuai

Good Agriculture Practices


1. Memilih Buah

Memilih [Buah kakao] yang sudah matang.

Benih diperoleh dari kebun benih yang sudah bersertifikat dari Menteri Pertanian.

Benih yang sudah diterima harus segera dikecambahkan karena benih kakao tidak memiliki masa dorman.

https://s3-us-west-2.amazonaws.com/secure.notion-static.com/d170efd3-e560-4b03-8bdb-3fcc1b258aae/Untitled.png

Gambar : Memotong Buah Kakao

Gambar : Memotong Buah Kakao


https://youtu.be/bf9G1rDR6gY

<aside> <img src="/icons/bookmark_gray.svg" alt="/icons/bookmark_gray.svg" width="40px" />


2. Pembelahan Buah

Buah yang didapatkan dibelah menjadi dua menggunakan [parang], usahakan untuk tidak memotong sampai ke biji agar biji tidak rusak.

Pemotongan Buah

Pemotongan Buah

Hasil Pembelahan

Hasil Pembelahan

Pemotongan Buah

Pemotongan Buah

Hasil Pembelahan

Hasil Pembelahan


3. Menyeleksi Biji

Biji yang di ambil yang berada di tengah-tengah, biasanya biji yang bagus berada di tengah-tengah buah sekitar 20 – 25 biji.

sisakan masing-masing bagian ujung dan pangkal ± 3 – 4 biji

Pisahkan biji coklat dari plasenta, Pilihlah biji yang memiliki ukuran yang paling besar

Gambar : Menyeleksi Biji Kakao

Gambar : Menyeleksi Biji Kakao


4. Perendaman Biji

Rendam ± 5 menit atau semprot biji coklat dengan fungisida (yang berbahan aktif : mankoseb, mefenoksam, dll. Sebanyak 1 gram untuk satu liter air atau 0.01 % / liter air. Rendam semua biji ke dalam [ember] yang berisi [air bersih] sambil mencuci plasenta yang melengket pada biji.